Jumat, 05 Oktober 2012

Balap Liar Tidur: It’s Medan Style :D

Bicara balap liar, tentunya sangat berlawanan dengan aturan.. apalagi keselamatan. Karena balap liar menggunakan jalanan umum sebagai arena untuk mengadu kuda besi yang sudah dikorek habis-habisan, karena itu selain berbahaya untuk pembalap, juga berbahaya untuk orang yang berada di sekitar arena, namun bukan hal itu yang akan saya bahas kali ini.
Image
 Hosted by ImageShack.us
Pembalap liar sendiri kondang disebut sebagai Joki. Joki balap liar sangat berbeda dengan pembalap profesional dimana joki lebih mengandalkan nyali ketimbang skill dalam balapan. Kenapa Cuma nyali? Karena sirkuit balap liar sendiri biasanya hanya sekedar jalan lurus panjang yang tidak ada belokannya. So, Joki hanya dituntut piawai dalam ngegas dan shifting, sisanya ya nyali doang.
Nyali berhubungan erat dengan gaya joki menunggangi sang kuda besi. Para joki Medan memiliki gaya yang cukup unik dalam mengendarai tunggangannya, yaitu dengan gaya tidur diatas jok motor. Konon gaya balap seperti ini memang berasal dari Medan, makanya bisa dibilang ini Medan style.. ini medan bung!! … Gaya tidur sudah merupakan suatu riding position wajib bagi setiap joki kota Medan. Joki mengendalikan motor dengan tangan kanan memegang stang, dan tangan kiri sibuk mengoper gigi. Gaya ini diyakini mampu mengurangi hambatan angin sehingga motor mampu mencapai top speed yang lebih tinggi. Jika kita perhatikan, saat motor dalam kecepatan tinggi tubuh sang joki tidak lagi menempel pada jok motor, melainkan tubuhnya melayang seperti superman, sambil kedua tangan memegang stang. Gimana kalo kecelakaan? Yah jangan ditanya.. selama ini biasanya berakhir dengan kematian ataupun kecacatan… tragis!
Image 
Hosted by ImageShack.us 
Gaya ini sudah tidak jaman kalo di Medan
      Image 
Hosted by ImageShack.us 
Masih pake helm nih :lol:
Medan Style :mrgreen:
Image Hosted by ImageShack.us
Ampe berbayang gitu gambarnya
Image Hosted by ImageShack.us
Gaya balapan seperti ini sudah mulai ditiru oleh joki-joki di daerah lain, namun belum menjadi hal yang wajib di setiap event balap liar. Kalau di Medan gaya ini sudah merupakan kewajiban dan gengsi tersendiri bagi para joki “kalo gak tidur, mending maen tamiya aja la lae…cemananya!! ”

Nb: balap liar merupakan balapan ilegal yang sama sekali tidak pantas untuk ditiru karena membahayakan keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain.

Image 
Hosted by ImageShack.us 
dari Tempo Interaktif, akibat balap liar

MOTOR DRAG MEDAN

RX KING DRAG
motor yang satu ini adalah motor yang biasa di sebut raja jalanan di medan
walaupun isi silinder 135 cc ia tak gentar untuk melawan NINJA R 150





NINJA R 150 DRAG
nahh...kalau motor yang satu ini nama nya NINJA R 150
motor ini mempunya transmisi sebanya 6 buah(6 speed)
tetapi motor yang satu ini tidak bisa di permak.
seperti biasanya tidak bisa d korek

 

Jumat, 21 September 2012

INDOSPEED RACE SERIES Rd 3, SENTUL JAWA BARAT
20120708001 irs rd 3
Denny Triyugo dan Wawan Hermawan kembali menapaki podium Kejurnas Sport 250cc (08/07) minggu lalu, di sirkuit Sentul Jawa Barat.
Demi raih gelar juara nasional, kedua pembalap ART berlomba-lomba untuk peroleh podium tertinggi di sisa seri musim 2012 ini. Baik Denny Triyugo dan Wawan Hermawan berusaha untuk mencetak prestasi sebaik-baiknya di kelas Sport 250cc ini.
Terlebih Denny Triyugo yang sempat kehilangan podium di seri 2 lalu. Artinya Denny membuka peluang besar bagi Wawan Hermawan rekan setimnya untuk mengancam kedudukan Denny dalam usahanya mengklaim gelar juara nasional tahun ini.
Sayang Wawan Hermawan yang sedang memimpin klasemen poin, justru kurang beruntung di seri 3 lalu. Wawan pasrah dan finis di urutan 3 setelah berjuang di barisan depan. Langkah Wawan tidak hanya terjegal oleh Denny Triyugo, namun M. Dwi Satria sebagai pendatang baru di Kejurnas Sport 250cc ini juga cukup merepotkan gerak-gerik Wawan Hermawan.
Sementara Wawan Hermawan direpotkan oleh M. Dwi Satria, Denny Triyugo justru dapat memanfaatkan peluang dengan baik. Denny berhasil meloloskan diri dari serangan kompetitornya, yang akhirnya berhasil finis di urutan 1. Denny berhasil membalas kekalahannya, dengan jedah waktu 6 detik. Kemenangan Denny akhirnya membuat kedudukan poin klasemen kedua pembalap ART ini jadi berimbang.

20120708002 irs rd 3

Denny Triyugo

Kami telah mencoba berimprovisasi dengan beberapa aplikasi set up baru pada motor ini. Yang diharapkan saya bisa mencetak waktu lebih cepat lagi dibandingkan dengan catatan waktu sebelumnya. Cuma sampai saat ini saya masih belum bisa memberikan hasil yang memuaskan. Saya terlalu lelah setelah mengikuti beberapa race akhir-akhir ini, sehingga saya kurang fokus di sesi latihan dan race kali ini. Saya mohon maaf, dan berharap bisa tampil lebih baik di seri berikutnya.

Wawan Hermawan
Saya telah berusaha sebaik-baiknya untuk mengungguli Denny. Di lap-lap awal saya bisa bertahan atau justru mengabil alih pimpinan race. Sayang seiring dengan bertambahnya seri para kompetitor juga semakin membaik, sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Untuk itu saya akan mencoba strategi baru di seri berikutnya.

ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP 2012 Rd 3, ZHUHAI-CHINA
20120805 denny
Denny bangkit di seri 3 Asia Road Racing Championship (ARRC), (05/08) Minggu lalu.
Denny Triyugo yang beberapa kali gagal finis di seri 1 dan 2 ARRC akhirnya dapat menuai hasil baik di seri Zhuhai lalu. Pembalap ART ini berhasil finis di posisi 3 untuk race pertama, dan finis di urutan 2 di race 2. Yang berarti perolehan poinnya terdongkrak di posisi 9 klasemen sementara, dengan akumulasi 36 poin.

Sementara rekan setimnya Wawan Hermawan berhasil finis diurutan 16 di race 1, dan di urutan 12 untuk race 2. Wawan sendiri berada di urutan 13 pada klasemen poin sementara dengan akumulasi 20 poin.

Sayang di kelas 250cc Asia Dream Cup kali ini, Denny tidak mampu mempertahankan prestasi terbaiknya. Denny justru finis di urutan 4 pada race 1 dan race 2. Dengan begitu Denny Triyugo hanya berada di urutan 4 poin klasemen dengan akumulasi 72 poin. Lawan terdekat Denny adalah Apiwat Wongthananon pembalap Thailand dengan akumulasi 88 poin.